Rabu, 16 Desember 2015

TRIK DALAM MEMILAH SAMPAH



Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah Rumah tangga yang kita buang dalam sehari. Sisa makanan, sisa potongan sayur-sayuran, kertas, barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi. Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya. Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya.
Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah .
  1. Sampah organik / Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan, potongan sayur-sayuran, daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging dll.
  2. Sampah anorganik / Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang agak sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol kaca, kardus, pembungkus/kemasan plastik atau kertan, karung bekas, Styrofoam dll.
  3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia beracun, batterey, bekas kemasan air accu, jarum suntik, bekas softex, Camper dll.
Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu dengan menerapkan prinsip 4R :
1. Replace (mengganti),
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).
REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami
REDUCE : Kurangi Sampah
Coba cara-cara ini :
1.      Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2.      Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang dapat dipakai berulang dan lebih sopan.
3.      Gunakan kertas bolak balik sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang.
Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
4.      Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama

RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai
Coba cara-cara ini :
1.      Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
2.      Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
3.      Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya
4.      Bekas kaleng-kaleng kosong bisa dijadikan pot-pot tanaman.
RECYCLE : Daur Ulang Sampah
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi laksanakan dengan cara-cara ini :
  1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
  2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
  3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang
    Sistem Pengelolaan Sampah
Ada berapa cara pembuangan sampah?
Secara garis besar ada tiga yaitu :
  1. cara kimiawi melalui pembakaran,
  2. cara fisik melalui pembuangan di TPA,
  3. cara biologis melalui proses kompos.
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga secara Mandiri.
  1. Membiasakan diri untuk memilah-milah sampah sesuai jenisnya.
  2. Sampah organik atau sampah basah dipotong kecil/dirajang dan dapat dikumpulkan kedalam peralatan reaktor komposter sederhana untuk dijadikan kompos.
  3. Sampah an organik atau sampah kering dapat dipilah-pilah, sebagian kemasan kertas/ plastik dapat di daur ulang menjadi bahan-bahan kerajinan, sedang sampah-sampah kering yang tidak dapat didaur ulang sendiri bisa dikumpulkan untuk dijual kembali.
  4. Sampah-sampah B3 dikumpulkan dalam tas plastik kresek putih dan ditulis Kode B3 dengan spidol merah, kemudian diletakan tergantung di TPS terdekat. Petugas kebersihan yang mengambil untuk dikirim ke TPA akan mengerti maksudnya.
Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar! Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran. Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan?
Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita. Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".

AYO HIDUP SEHAT



Sehat adalah suatu keadaan tubuh dimana sehat rohani, jasmani, dan sosialnya. Dalam arti kata tidak ada satu pun hal yang buruk dalam diri kita. Sehat menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan dengan selaras dengan keadaan orang lain. Sehat sebagai suatu spectrum, Pepkins mendefinisikan sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus dipertahankan.
Meskipun terdapat banyak pengertian/definisi, konsep sehat adalah tidak standart atau baku serta tidak dapat diterima secara mutlak dan umum. Apa yang dianggap normal oleh seseorang masih mungkin dinilai abnormal oleh orang lain, masing-masing orang/kelompok/masyarakat memiliki patokan tersendiri dalam mengartikan sehat. Banyak orang hidup sehat walau status ekonominya kekurangan, tinggal ditempat yang kumuh dan bising, mereka tidak mengeluh adanya gangguan walau setelah ditimbang berat badanya dibawah normal. Penjelasan ini menunjukan bahwa konsep sehat bersifat relatif yang bervariasi sangat luas antara sesama orang walau dalam satu ruang/wilayah.
            Sakit adalah suatu keadaan tubuh yang mengalami ganguan baik jasmani, rohani, dan sosialnya, yang disebabkan oleh faktor kelalaian, keturunan, dan faktor alam.
1.      Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.(Menurut Pemons, 1972).
2.      Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial. (Menurut Perkins).
3.      Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang. (Menurut Oxford English Dictionary).
Kesehatan Pribadi
Yang dimaksud dengan kesehatan pribadi adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan derajad, kesehatan sendiri dalam batas-batas kemampuannya, supaya mendapatkan kesenangan hidup, dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya.
     Kesehatan pribadi adalah badan diri seseorang yang bersih dari segala penyakit yaitu berasal dari dalam tubuh manusia maupun luar tubuh manusia tersebut.
Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan dalam tubuh pribadi seseorang itu sudah bersih dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pribadi tersebut.
1. Kebersihan kulit
a.      Manfaat kulit
Kulit merupakan pelindung bagi bagian tubuh yang ada di bawahnya. Perlindungan kulit terhadap segala rangsangan dari luar, dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman penyakit.
b.      Pemeliharaan kulit
Cara pemeliharaan yang utama bagi kulit, yaitu pembersihan badan dengan cara mandi. Pemeliharaan kulit dilakukan dengan cara mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore.Pemakaian sabun merupakan cara yang ampuh dalam pemeliharaan kulit.
c.       Kulit yang sehat
Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu bersih, halus, tidak bercak – bercak merah, tidak kaku tapi lentur (fleksibel
2.    Kebersihan mata
a.      Manfaat mata
Melalui mata keindahan alam dapat dinikmati, mata merupakan indera yang mampu menerima kesan dari jarak jauh dibanding indera yang lain. Di samping sebagai indera penglihatan mata berfungsi sebagai alat penyampai pesan, pembantu keseimbangan tubuh.
b.      Memelihara mata
Karena mata sebagai indera penglihatan perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Pada saat bekerja, belajar maupun membaca hendaknya dengan cahaya yang tidak silau. Terutama bagi anak – anak, memperhatikan cara membaca yaitu jarak dari posisi membaca adalah penting untuk sembuhkan mata dan dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, agar terhindar dari penyakit rabun senja. Jarak membaca antara mata dengan buku adalah 30 sentimeter dan jangan membaca sambil tiduran.
c.       Mata yan sehat
Mata yang sehat adalah mata yang dimanfaatkan dapat melihat dengan jelas tidak kemerah – merahan, bulatan hitam pada mata tidak ada bercak – bercak putih berbentuk bulat, kelopak mata tidak berair.
3.      Kebersihan rambut
a.      Manfaat rambut
Dalam kehidupan sehari – hari sering nampak pemakaian alat pelindung lain seperti topi, kain kerudung dan lain – lain. Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Penampilan akan lebih rapi dan menarik jika rambut dalam keadaan bersih dan sehat
b.      Pemeliharaan rambut
Untuk pemeliharaan rambut dapat ditempuh dengan berbagai cara, namun demikian cara yang tidak boleh dilupakan adalah pencucian rambut. Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung minyak. Karena itu kotoran, debu, asap mudah melekat, dengan demikian maka pencucian rambut adalah suatu keharusan. Dalam pencucian rambut dapat dimanfaatkan shampo atau sabun mandi yang lunak.
c.    Rambut yang sehat
Rambut yang sehat yaitu tidak mudah rontok dan patah, tidak terlalu berminyak dan terlalu kering serta tidak berketombe.
4.      Kebersihan kuku
a.      Manfaat kuku
Kemanfaatan kuku adalah sebagai pelindung jari, alat kecantikan, senjata pengais, dan pemegang. Bila untuk keindahan bagi wanita karena kuku harus relatif panjang, maka harus di rawat dalam hal kebersihan.
b.      Pemeliharaan kuku
Dengan cara pemotongan ujung kuku sampai beberapa millimeter dari perlekatan antara kuku dan kulit
c.       Kuku yang sehat
Kuku yang sehat adalah kuku yang tumbuhnya baik, kuat, bersih dan memberikan keindahan.
5.    Kebersihan hidung
  1. Manfaat hidung
Hidung sebagai alat pembau, bau yang harum, sedap, anyir, busuk dapat dinikmati Di samping itu hidung bermanfaat untuk saluran udara pernafasan, udara yang masuk mengandung zat asam diambil dari udara luar yang diambil dengan hidung. Sedang udara yang banyak zat asam arang di keluarkan paru – paru dengan hidung, hidung juga pemberi keindahan.
  1. Pemeliharaan hidung
Pemeliharaan hidung dapat dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan hidung, karena pemeliharaan hidung sama seperti pada organ – organ tubuh yang lain. Oleh karena itu rambut dalam rongga hidung jangan dicabuti Bila salah satu hidung tersumbat benda yang lunak maupun benda yang keras maka harus dikeluarkan dengan penjepit atau tutuplah lubang yang satu dan kemudian hembuskan udara dari dalam (yang diambil dari mulut).
  1. Hidung yang sehat
Hidung yang sehat adalah lubang pada hidung selalu bersih tidak ada kotoran, rambut – rambut pada hidung tumbuh dengan normal.
6.      Kebersihan telinga
a.      Manfaat telinga
Telinga merupakan alat pendengaran, sehingga bermacam ragam bunyi – bunyi suara dapat di dengar. Di samping sebagai alat pendengaran, telinga juga dapat bermanfaat sebagai alat keseimbangan tubuh. Sehingga manusia dapat berdiri, berjalan dan berlari kencang tanpa kehilangan keseimbangan tubuh.
b.      Pemeliharaan telinga
Pemeliharaan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan. yaitu dengan menghindari kebiasaan mengorek telinga dengan jari kotor atau benda tajam karena dapat berakibat sobeknya gendang telinga dan jauhi bunyi-bunyi keras.
c.       Telinga yang sehat
Telinga yang sehat adalah telinga selalu bersih untuk mendengar jelas, telinga bagian luar selalu bersih
7.      Kebersihan mulut dan gigi
  1. Manfaat mulut dan gigi
Makanan sebelum masuk ke dalam perut perlu dihaluskan terlebih dahulu, maka makanan tersebut dihaluskan oleh gigi di dalam rongga mulut. Lidah berperan sebagai pencampur makanan, penempatan makanan agar dapat dikunyah dengan baik, berperan sebagai indera pengecap dan peras.
  1. Pemeliharaan mulut dan gigi
dengan jalan menjaga kebersihan seperti halnya dengan bagian tubuh yang lain, maka mulut dan gigi juga memiliki pemeliharaan yang teratur dan dilakukan sejak kecil. Untuk pertumbuhab gigi yang sehat diperlukan sayur – sayuran yang cukup mineral seperti zat kapur, makanan dalam bentuk buah – buahan yang mengandung vitamin A, atau C yang sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Gosok gigi merupakan upaya yang baik untuk memelihara mulut dan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali dalam sehari yaitu pagi dan waktu akan tidur.
  1. Mulut dan gigi yang sehat
Mulut dan gigi yang sehat adalah mulut dan gigi yang selalu bersih, tidak berbau, lidah dan bibir tidak pecah – pecah, gigi tidak berlubang.
8.    Kebersihan pakaian
  1. pemeliharaan pakaian
Dengan cara apabila sudah kotor harus di cuci dengan bersih dan di setrika.
  1. Pakaian yang sehat
Pakaian yang sehat adalah pakaian yang selalu bersih tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit.